Ujian Nasional 2014, Ujian Susulan SMA/SMK/MA/SMALB Berjalan dengan Lancar
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
1 suka
23-04-2014, 15:50:59
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/sites/default/files/imagecache/480w_x_320h/Ujian%20Nasional-01_3.jpg Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2014 untuk SMA/SMK/MA/SMALB telah berlangsung pada 14-16 April lalu. Sedangkan ujian susulannya berlangsung pada 22-24 April 2014. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam, mengatakan, hingga hari ini, (23/04/2014), penyelenggaraan ujian susulan berjalan dengan baik dan lancar. “Alhamdulillah sejauh ini ujian susulan berjalan lancar,” ujar Nizam di Jakarta, (23/04/2014). Ia menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan siswa terpaksa mengikuti ujian susulan antara lain karena sakit, berhalangan, hingga adanya kekurangan naskah soal ujian, atau ada naskah soal yang tertukar. Namun semua persoalan telah diselesaikan dengan baik. Untuk daerah yang kekurangan naskah soal ujian, kata Nizam, Kemdikbud telah mengirimkan cadangan naskah ujian susulan. Nizam mengatakan, persediaan naskah ujian yang disiapkan Kemdikbud sebanyak 0,5 persen dari naskah soal ujian utama. Berdasarkan data di Puspendik Kemdikbud, dari 34 provinsi, ada 11 provinsi yang sudah memberikan laporan untuk menyelenggarakan ujian susulan. Sedangkan ada 10 provinsi yang belum memberikan laporan, sehingga sebanyak 13 provinsi tidak melakukan ujian susulan. “Kadang mereka (dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota) tidak melapor karena persediaan naskah ujian susulan sudah cukup,” jelas Nizam. Sebelas provinsi yang menyelenggarakan ujian susulan dan telah melapor ke Puspendik Kemdikbud yaitu DKI Jakarta (352 siswa), DI Yogyakarta (54 siswa), Lampung (120 siswa), Kalimantan Selatan (41 siswa), Sulawesi Utara (129 siswa), Maluku (503 siswa), Bali (10 siswa), Nusa Tenggara Barat (288 siswa), Papua (253 siswa), Bengkulu (35 siswa), dan Kepulauan Riau (3 siswa). Sehingga total peserta ujian susulan dalam UN 2014 di 11 provinsi tersebut mencapai 1.788 siswa. Nizam juga menambahkan, proses pemindaian lembar jawaban ujian nasional (LJUN) yang dikerjakan oleh perguruan tinggi saat ini perkembangannya sudah mencapai 70 persen lebih. Sumber : kemdikbud.go.id

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi