Tiga Strategi Membentuk Insan dan Ekosistem Berkarakter
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
0 suka
18-02-2015, 08:34:44
Kemendikbud --- Upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan layanan dan pendidikan bagi orangtua akan dilakukan dengan kerangka pikir membentuk insan dan ekosistem berkarakter. Dengan insan dan ekosistem pendidikan berkarakter, Mendikbud berharap ada penyebarluasan praktik baik dan inovasi.

Ada tiga strategi yang dirancang untuk mewujudkan hal tersebut. Mulai dari penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, peningkatan mutu dan akses, dan pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, untuk strategi pertama, yaitu penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, yang akan dilakukan adalah empowerment guru, orang tua dan kepala sekolah. Dan untuk peningkatan mutu dan akses akan dilakukan dengan membuka layanan seluas-luasnya bagi masyarakat.

Sedangkan untuk pelibatan publik, Mendikbud mengatakan, kegiatan-kegiatan pendidikan tidak lagi dipandang sekadar program pemerintah. Masyarakat, kata dia, akan menggerakkan program tersebut. "Pemerintah menjalankan program, tapi program tersebut memungkinkan mengajak publik terlibat. Harus menjadi konsern semua pihak," kata Mendikbud pada forum diskusi terarah di Kantor Kemendikbud, Senin (16/02/2015) sore.

Mendikbud menyampaikan, dalam rencana ini pula keluarga akan dikuatkan sebagai trisentra pendidikan. Ia menekankan pentingnya pendidikan keayahbundaan. Mengutip pernyataan Ki Hadjar Dewantara di tahun 1935, Mendikbud mengatakan "Pendidikan yang dilakukan oleh tiap-tiap orang terhadap anak-anaknya itulah umumnya hanya bersandar atas cara kebiasaan dan seringkali amat dipengaruhi oleh perasaan yang berganti-ganti dari si pendidik. Jadi tidak dengan keinsyafan dan tidak tetap.”

"Kita ingin lakukan kolaborasi lintas sektor. Yang sudah melakukan tentang keayahbundaan itu sudah banyak. Kemendikbud mengambil peran sebagai hub (simpul)." katanya.

Sumber : kemdikbud.go.id

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi