Mengapa sich harus jadi guru yang Favorit?
2 1 24-01-2014
1 suka
08-10-2015, 16:03:44
http://i1285.photobucket.com/albums/a587/Dwiarko_Susanto/guru_zpsglh9gyv6.jpg Anda ingat gambar diatas? Ada dalam sebuah adegan, yang garis besarnya bagaimana seorang yang sangat ingin menjadi guru. Sampai dia memalsukan data untuk bisa mengajar. Dia mengajar music dan mempunyai caranya sendiri sehingga murid-muridnya sangat mengidolakannya. Sampai suatu ketika saat ketahuan dan dihentikan dengan paksa oleh sekolahnya, maka para murid ini yang memperjuangkan dan membelanya untuk menjadi guru kembali. Mengapa sich jadi guru harus menjadi guru yang favorit? Saya cukup lama merenungi hal tersebut, dan memang saat saya pindah mengajar pun dengan cepat saya bisa menjadi guru favorit anak-anak didik saya. Pasti ada yang menanyakan bapak ngajar apa? Kalau saya jawab pasti Anda mengatakan iya dibidang Anda anak-anak cenderung suka belajarnya. Iya saya guru komputer, tetapi bukan itu yang menjadikan saya disenangi anak-anak. Bukan karena peralatan lab. komputer yang lengkap, nyatanya saya juga pernah berjuang 1 tahun ngajar komputer tanpa komputer, sebab waktu itu (tahun 2006) jogja gempa dan lab. komputer hancur. Anda bisa bayangkan bagaimana mengajarkan komputer tanpa komputer. Bukan karena pelajaran komputer disukai, saya pernah juga mengajar di suatu sekolah dimana anak-anak disana sebagian besar tidak suka belajar komputer. Bahkan guru komputer sebelumnya mengatakan, jangan harap anak-anak dapat nilai 7 atau 8, mereka rata-rata dapat 6,5 sudah bagus. Buat saya itu tantangan. Akhirnya saya mencoba berbagai metoda untuk mengajar menyenangkan, yang waktu itu gak punya lab. komputer, pada akhirnya saya menemukan cara menjelaskannhya dan mereka paham. Saya mencoba pendekatan juga personal. Tujuan utama saya waktu itu mereka harus senang dan bisa dekat sama saya. Saya baru mengerti, banyak sekali sebenarnya keuntungan-keuntungan yang saya dapat waktu saya bisa menjadi favorit anak-anak didik saya. Salah satunya tugas saya mengajar jadi ringan dan beban untuk menaikkan nilau dari mereka juga tidak berat. Itu dari sisi guru. Sementara dari sisi murid-murid saya, yang saya lihat mereka sekarang jadi sukses dibidangnya masing-masing. Mau tahu apa kometar mereka yang sebagian pernah ketemu kembali. ( ini sebagian kecil dari banyak anak yang memberi testimoni)
saya dulu diajari sama pak Arko waktu kelas 3 smp di sekolah Kristen Yusuf, Jakarta. Enaknya diajarin sama pak Arko tuh cepet ngerti. Padahal dulu bisa dibilang saya gaptek banget loh pak, komputer aja nggak punya. Terus inget banget dulu diajarin bikin html sama pak Arko sampe bikin table2 segala lagi, emang sih pas saat itu belajarnya cuma buat ulangan aja tapi ternyata pas kuliah kepake lagi tuh html. Bener2 merasa beruntung karena temen2 yg lain belum ada yang diajarin coding seawal saya. Sekarang saya lagi menalani masa magang di fourteen fifteen design, belum ketemu sama coding lagi sih tapi saya bisa lewatin semester 5&6 gara2 udah pernah diajarin coding sama pak Arko, hahaha. overall saya merasa beruntung pernah diajarin sama pak Arko smile emoticon Salam, Shelley Magang di fourteenfifteen design
Kesan pertama saya untuk gaya pengajaran pak arko itu enjoy trus fun juga Beliau menerapkan gaya yang simple namun serius dalam mengajarkan anak" untuk belajar dan untuk memahami materi yg dia berikan Terkadang beberapa guru mengajar dengan cara yg tegas dengan harapan agar murid lebih mengerti materi yg diberikan namun hal tersebut tidak dilakukan oleh pak arko Pendekatan yang dia lakukan lebih santai sehingga murid merasa nyaman dan tidak tertekan oleh guru Manfaat yang saya terima selama diajar oleh pak arko adalah saya banyak mengenal mengenai aplikasi" komputer dibanding sebelum saya diajar which is good for me dan juga selama belajar saya merasa relax Michael Handrian Sudah usaha di daerah indah kapuk
Selama diajar oleh pak Arko, saya cukup mengerti akan materi yang diberikan. Dan ternyata beberapa prinsip yang diajarkan dalam komputer sekarang saya masih memakainya. Materi yang diajarkannya mudah saya pahami walau sebelumnya saya gaptek sekali. Pak Arko mengajar dengan fun, tetapi serius. Yanti Wiryawan, Sekarang kerja di PT. BCA, Tbk
Pak Arko, hehhee.... saat mengenang cara dia ngajar waktu itu kesannya lucu, apalagi lab. komputer kita waktu itu hancur. Tapi aneh kenapa yang dia ajarkan saat itu sampai saat ini masih nyantol dalam kepala saya. Apalagi sekarang berguna pengetahuan dasar komputer itu. Apalagi saya sekarang didunia broadcast. Anton, mantan murid SMA STECE III, kerja di TV One
Itulah beberpa testi murid saya dari beberapa sekolah yang pernah saya didik. Saya sangat menyadari jadi guru favorit itu menyenangkan juga, tugas jadi ringan dan banyak keuntungan lainnya. Bagaimana dengan Anda?

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi