Sekolah harapkan listrik tidak padam selama UNBK
Padang (ANTARA News) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Padang, Sumatera Barat, mengharapkan listrik di kota itu tidak padam selama berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 4 - 7 April 2016.
"Ya, harapan kami seperti itu kalau terjadi pemadaman listrik tentu mengganggu pelaksanaan ujian," kata Wakil Kepala SMKN 2 Padang, Yen Taufik di Padang, Rabu.
Apalagi, tambahnya, sekolah itu tidak memiliki genset yang mampu menyalakan puluhan komputer yang digunakan untuk mengikuti ujian.
"Kalau hanya satu atau dua unit komputer bisa tapi untuk puluhan unit komputer genset yang ada tidak memadai," ujarnya.
Maka dari itu pihaknya telah membuat surat ke Dinas Pendidikan Kota Padang guna meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) kota setempat bisa memastikan listrik tidak padam selama ujian berlangsung.
"Selain listrik permasalahan lain yang kami hadapi adalah permasalahan jaringan internet yang ngadat ketika ujian berlangsung tapi kami bisa menyiasatinya," lanjutnya.
Ia menyebutkan cara menyiasatinya dengan menyediakan modem yang langsung bisa digunakan apabila jaringan ngadat.
Ia mengatakan SMKN 2 Padang merupakan satu dari tiga sekolah menengah kejuruan yang diberi kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan UNBK.
"Sekitar Oktober 2015 tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menilai tiga sekolah di Kota Padang namun hanya kami yang terpilih dan ini merupakan kebanggaan tersendiri," tambahnya.
Dengan terpilihnya sekolah itu ia mengajak murid-muridnya untuk memaksimalkan kesempatan ini dengan belajar dan terus belajar.
"Mudah-mudahan standar kelulusan sebanyak seratus persen yang kami tetapkan bisa diraih," sebutnya.
sumber : antaranews.com |
