Tri Sutrisno Dorong Kurikulum Pendidikan Diperkaya Nilai Pancasila
DEPOK – Mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno mengaku optimistis generasi muda Indonesia akan tetap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Dia berharap, anak muda mampu menangkal tantangan dan ancaman terbesar di era global saat ini.
"Saya optimistis generasi muda kita harus lebih baik daripada kita terdahulu. Pasalnya, tantangannya makin berat, ancamannya makin berat. Keharusan generasi muda lebih siap membesarkan bangsa Indonesia," tegasnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Kampus UI Depok, Senin (18/4/2016).
Dia menegaskan, bangsa Indonesia harus bangga jati dirinya menjadi orang Indonesia. Dia mencontohkan, nilai-nilai Pancasila harus dipahami dahulu, dihayati, kemudian diimplementasikan.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya pendidikan, salah satunya dengan memperkaya kurikulum pendidikan dengan materi Pancasila.
"Pramukanya diperkaya, kurikulum mulai TK sampai perguruan tinggi tingkatkan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai kebangsaan. Insya Allah nilai-nilai Pancasila akan melekat, tapi caranya melekat harus dikuasai dulu ilmunya," tegasnya.
Tri menambahkan ancaman terbesar terdiri dari ancaman fisik dan non fisik. Ia berharap generasi muda mampu meningkatkan ketahanan pribadinya agar tidak terpengaruh ancaman teknologi. Negara modern, lanjutnya, saat ini justru perang gagasan, ideologi, dan budaya, tak lagi mengangkat senjata.
"Perangnya menghancurkan secara non fisik. Ideologi, politik budaya dihancurkan, jika anak muda paham Pancasila, biar baca 1.000 kali gadget pun punya ketahanan pribadi. Ini kan cuma alat, alat itu tak boleh merusak orang. Jangan karena punya alat enggak mau belajar itu saja dipikir. Pancasila enggak dipikir, malah mikirin pacaran, dan informasi yang enggak jelas," tukasnya.
Sumber : okezone.com |
