PLUS MINUS UJIAN SISTEM ONLINE (Catatan Pelaksanaan PAS Online di SMK PB Ligung)
(1,102)
17 12 14-11-2016
9 suka
30-11-2016, 07:54:20
Sebagai orang yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan, saya mencoba belajar dan mengambil hikmah dari masalah yang terjadi saat ini, mengenai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) di SMK Perjuangan Bangsa Ligung-Majalengka, Propinsi Jawa Barat, yang berlangsung mulai dari tanggal 28 November - 10 Desember 2016.
Perencanaan yang baik, akan mendapatkan hasil yang baik, jika rencana tersebut dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun dibalik rencana ada kondisi tertentu diluar kuasa dan pengendalian seseorang. Apapun yang terjadi harus diterima sebagai kenyataan yang baik maupun yang buruk. Kenyataan harus dihadapi, kita boleh bersedih, kesal atau marah karena masalah yang dihadapi, tapi jangan terlalu terlena dengan masalah tersebut apalagi sibuk mencari ‘kambing hitam’ atau menyalahkan orang lain. Saya berpikir lebih baik menyibukkan diri mencari solusi dari masalah tersebut sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing. Dalam tulisan ini akan dibahas beberapa hal sebagai berikut:
  1. Bagaimana pelaksanaan ujian online tersebut?
  1. Bagaimana keunggulan dan kelemahan ujian online dari sisi siswa?
  1. Bagaimana keunggulan dan kelemahan ujian online dari sisi Guru?
  1. Bagaimana keunggulan dan kelemahan ujian online dari sisi sekolah?
  1. Bagaimana keunggulan dan kelemahan ujian online dari sisi Pemerintah?
  1. PELAKSANAAN UJIAN ONLINE
Ujian online bisa dimaknai bahwa ujiannya menggunakan akses internet atau online, dimana siswa dan siswi tidak perlu menggunakan peralatan ATK (Alat Tulis Kantor) tetapi hanya menggunakan electronik seperti laptop atau pun komputer, bahkan sekarang bisa menggunakan HP atau tablet yang berbasis android dengan syarat electronik mereka sudah tersambung dengan jaringan atau tersambung internet.
Begitu berbicara sistem ujian online, maka yang ada dikepala sebagian orang adalah ‘kebebasan yang seluas-luasnya’. Padahal sesungguhnya tidak seperti itu, ujian online ada aturannya, harus ada ruangan ujiannya, ada pengawasnya, aplikasi ujiannya harus dibuat khusus sehingga membatasi kemungkinan orang berbuat curang. Sistem ujian online yang SMK Perjuangan Bangsa Ligung gunakan adalah Portal Palapa yang dikembangkan oleh Sekolahcerdas.Net, dimana aplikasi dan sistem operasinya jadi suatu kesatuan dengan Sistem Informasi Manajemen Sekolah atau SISKO. Setelah itu orang berpikir ujian online perlu jaringan bandwidth internet “raksasa”, sebenarnya bandwitdh bukan lagi menjadi masalah besar, karena teknologi sudah berkembang dengan mamanfaatkan sistem terdistribusi, ataupun sistem cloud computing, seperti yang digunakan oleh Portal Palapa.
Ujian Online Perlu lab komputer yang canggih? : sebenarnya tidak juga, syarat utamannya adalah PC, laptop, notebook, tablet dan HP android yang dapat terkoneksi jaringan internet. Hal ini sudah kami buktikan bahwa meskipun jumlah komputer yang dimiliki sekolah terbatas, tidak sebanding dengan rasio jumlah siswa tetapi pelaksnaan PAS online dapat berjalan dengan cukup lancar, karena ditambah sarana dengan menggunakan laptop, notebook, tablet dan HP yang dimiliki guru dan siswa.
Ujian Online perlu listrik dan jaringan internet? : ya wajib ada dong, kalau saat ini belum semua wilayah RI ada aliran listrik dan jaringan internet, kita bisa berharap kawan kalau sister ujian online diterapkan pemerintah (PLN dan Telkom) memberikan perhatian khusus. Kalau memang tidak ada pasti tidak bisa dipaksakan, solusinya dengan cara ujian manual dengan soal dari sistem bank soal online.
Ujian Online semakin gampang soal bocor? : segampang-gampangnya membocorkan soal ujian online jauh lebih gampang membocorkan soal yang tercetak di kertas. Sehandal apapun sistem itu pasti ada celahnya, kemampuan untuk mendapatkan celah itu tidak sebanyak celah yang ada pada sistem manual. Saya menyakini bahwan setiap peluang yang ada sudah menjadi kodrati akan lahir bersama masalahnya. Setiap masalah pasti ada solusinya.
Biaya Ujian Online Mahal? : Memang betul mahal biaya investasi lab komputernya, tetapi keuntungan dapat digunakan berulangkali bahkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar pada kegiatan pembelajaran sehari-hari. Jika kita menghitung secara biaya ujian yang diselenggarakan secara manual, mulai cetak soal, distribusi, pengawalan soal dari pihak keamanan, biaya mengoreksi hasil ujian. Waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama. Sehingga dibandingkan ujian manual jauh lebih mahal dari pada ujian online.
Ujian Online Sulit karena tdk semua orang bisa mengoperasikan komputer? : Mengoperasikan komputer buat sebagian besar orang mungkin memang sulit, tetapi untuk sekedar menekan huruf A, B, C, D, E spasi dan beberapa tombol keyboard lainnya bukanlah hal sulit. Sistem ujian online yang dibangun sudah dirancang untuk orang gaptek sekalipun. Jauh lebih sulit dan beresiko memberikan/mengganti jawaban ujian manual dibanding ujian online.
Ujian online perlu SDM yang handal dibidang IT? : kalau ini saya setuju 100%, sesungguhnya dunia pendidikan kita masih sangat memerlukan keberadaan orang IT dengan pola pikir IT. Pola pikir IT sederhana yaitu Ya (1) atau Tidak (0). Oleh karena itu, saya harus jujur mengatakan belum saatnya mata pelajaran TIK dihilangkan di kurikulum, karena siswa dan guru masih sangat membutuhkan mata pelajaran TIK.
Ketika wacana Sudah saatnya Ujian Nasional (UN) menggunakan teknologi ujian online ke Facebook berbagai tanggapan muncul yang pada intinya, setuju bahwa ujian model online lebih praktis, objektif, murah namun memerlukan infrastruktur lebih banyak, pelaksanaannya lebih ribet, belum yakin bisa dilaksanakan karena sebagian belum ada listrik, jaringan internet, dan jumlah siswa yang luar biasa banyaknya. Hal ini sangat wajar.
Saya tetap punya mimpi bahwa Teknologi Online suatu saat akan diterapkan secara total di negeri tercinta ini karena saya menyakini akan memberi manfaat yang luar biasa, bersama tim Sekolahcerdas.net. Kami, SMK Perjuangan Bangsa Ligung-Majalengka belajar mulai ber-Online dari pelaksanaan UAS ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dengan menggunakan satu lab komputer yang baru dibuat, lab akuntansi, lab TKJ dan lab RPL dengan jumlah komputer hanya 40 PC, sementara jumlah siswa sebanyak 800 orang dengan mata pelajaran yang dujiankan sebanyak 16 matpel. Adapun jumlah guru yang terlibat sebanyak 46 orang. Pada awalnya banyak terjadi berbagai kendala, mulai dari koneksi internet yang tidak stabil, jumlah PC yang kurang, pemahaman guru dan siswa yang belum menyeluruh karena baru mengenal aplikasi Portal Palapa, serta aplikasi Portal Palapa yang perlu terus dikembangkan. Tetapi, secara perlahan namun pasti kami terus bergerak untuk mencari solusi, jaringan dan bandwitch internet ditingkatkan plus menggunakan kuota internet seluler guru dan siswa, kekurangan PC tertutupi dengan laptop, notebook dan HP android yang dimiliki guru dan siswa, pemahaman guru dan siswa tentang aplikasi Portal Palapa semakin meningkat seiring dengan penggunaan yang terus berulang dan adanya komunikasi yang baik antara guru dan Tim Sekolahcerdas.Net dalam rangka pengembangan aplikasi. Bercermin dari pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya oleh beberapa sekolah di Indonesia dan PAS ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang dilaksanakan oleh SMK Perjuangan Bangsa Ligung-Majalengka, Jawa Barat, Saya menyampaikan catatan plus minus ujian online sebagai berikut. .......To Be Continue........coming soon

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi