Guru Olimpiade Matematika Jadi Tokoh Perubahan Republika 2014
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
-1 suka
21-04-2014, 10:04:17
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ridwan-hasan-_140421105858-290.jpg Ridwan Hasan Saputra, guru olimpiade matematika terpilih menjadi satu dari lima Tokoh Perubahan Republika 2014. Lelaki asal Kabupaten Bogor tersebut dipilih karena keberhasilannya mengorbitkan anak-anak didiknya menjuarai berbagai olimpiade matematika, baik di dalam maupun luar negeri. Hal yang unik, dia tak memasang tarif untuk jasanya pendidikan yang dia berikan, dengan hanya memungut pemberian seikhlasnya dari para muridnya. Ridwan Hasan lahir di Bogor 16 April 1975, anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya seorang petugas administrasi di Instiut Pertanian Bogor (IPB), sementara ibunnya adalah seorang ibu rumah tangga. Tahun 1998, Ridwan menamatkan pendidikan S1 dari Fakultas Pertanian IPB dan menempuh pendidikan magister di tempat yang sama. Tahun 2001, Ridwan mendirikan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), dan tahun 2003 dia memulai memulai aksinya, dengan hanya meminta bayaran seikhlasnya. Dengan menggunakan pendekatan Matematika Nalaria Realistik (MNR), yakni mengangkat persoalan sehari-hari dalam pembelajaran yang diberikan, Ridwan berhasil mencetak banyak anak-anak berprestasi yang memenangi berbagai olimpiade di dalam dan luar negeri. Kini, dibantu 25 staf dan lebih dari seratus pengajar, KPM telah memiliki enam cabang, yakni di Bogor, Depok, Bekasi, Solo, Semarang, dan Surabaya, dengan total murid mencapai 4.500 siswa, baik kelas unggulan maupun kelas reguler. Kecuali yang terletak di Jabodetabek, cabang-cabang lain didirikan secara mandiri oleh guru-guru yang Ridwan latih. Cabang-cabang tersebut tak diwajibkan membayar apapun kepada Ridwan, bahkan bila perlu bantuan, dia selalu siap menyokong. Selain menjabat direktur KPM dan menjadi pengajar tim olimpiade matematika, Ridwan hari ini kerap mengisi berbagai pelatihan, baik di dalam dan luar negeri. Atas jasa-jasanya, tahun 2007, Ridwan dan sejumlah anak didiknya dianugerahi Satyalancana Wirakarya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sumber : republika.co.id

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi