Hari Anak Nasional Sebagai Kontrol Kualitas Orangtua dan Anak
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
7 suka
24-07-2019, 10:43:21

Hari Anak Nasional (HAN) di peringati setiap tanggal 23 Juli, digagas oleh mantan Republik Indonesia ke-2 yakni Bapak Soeharto. Ia meyakini bahwa anak adalah aset kemajuan sebuah bangsa. Hal ini kemudian didukung dengan ditetapkannya keputusan Presiden Republik Indonesia No 44 tahun 1984.

Dibuatnya peringatan Hari Anak Nasional ini juga memiliki tujuan antara lain meningkatkan kesadaran pada anak dalam menjalankan hak maupun kewajiban dan tentunya tanggung jawab kepada orangtua, masyarakat, hingga bangsa.

Adapun hal-hal yang juga memperlihatkan akan kepedulian terhadap anak yakni dibuatnya beberapa peraturan yang ditetapkan dalam beberapa undang-undang. Salah satunya yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Jika membahas mengenai Hari Anak Nasional tentu tak lengkap jika tidak membahas apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di Hari Anak Nasional. Tiap daerah maupun tiap instansi memiliki kegiatan unik dalam memeriahkan Hari Anak Nasional antara lain mangadakan lomba, menyelenggarakan karnaval budaya yang diikuti oleh beberapa pelajar, berkunjung ke perpustakaan, dan masih banyak lagi.

Rangkaian kegiatan yang diadakan saat memperingati Hari Anak Nasional berbeda-beda setiap tahunnya. Rangkaian kegiatan tersebut tentu telah disesuaikan dengan tema yang telah ditetapkan setiap tahunnya. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ada beberapa tema yang dikeluarkan pemerintah setiap tahunnya anatara lain:

Pada tahun 2014: “Ciptakan lingkungan kondusif untuk perlindungan demi tumbuh kembang anak”

Pada tahun 2015: “Wujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak”

Pada tahun 2016: “Akhiri kekerasan pada anak”

Pada tahun 2017: “Perlindungan anak dimulai dari keluarga”

Pada tahun 2018: “Anak Indonesia anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)

Pada tahun 2019: “Peran keluarga dalam perlindungan anak”

Dilihat dari beberapa tema yang ditetapkan pemerintah setiap tahunnya, tema-tema yang ditetapkan selalu bersangkutan dengan lingkungan terdekat yakni keluarga dan masyarakat sekitar. Kegiatan-kegiatan yang diadakan biasanya juga melibatkan orang tua, hal ini tentunya dimaksudkan agar meningkatkan kualitas pengasuhan dan perlindungan dari lingkungan terkecil yakni keluarga, yang kemudian nantinya akan dikembangkan ke lingkungan yang lebih luas. Keluarga menjadi landasan utama bagi tumbuh kembang anak dan selanjutnya sang anak akan mengembangkannya bersama masyarakat disekitarnya.

Sumber : 
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/07/23/hari-anak-nasional-sebagai-kontrol-kualitas-orangtua-dan-anak

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi