9 Hal Tentang Guru yang Wajib Orang Tua Ketahui Agar Bisa Saling Memahami
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
537 suka
24-09-2019, 10:53:19

Salah satu hubungan yang paling penting dalam sebuah pendidikan bukanlah antara guru dan siswa, melainkan guru dengan orang tua siswa. Hubungan guru dengan siswa bisa mudah terjalin karena setiap hari ketemu di kelas. Tapi hubungan antara guru dan orang tua inilah yang kadang susah terjalin karena jarang bertemu dan berkomunikasi.

Beberapa orang tua bahkan ada yang over dalam menyikapi anaknya di sekolahan. Misalnya saja; ada orang tua yang protes saat anak-anak diwajibkan untuk piket kebersihan kelas. Mereka mengatakan, “Kami menyekolahkan anak di sini bukan untuk jadi cleaning service”. Padahal jadwal piket tersebut adalah sarana untuk pelatihan anak-anak agar mampu menjaga kelasnya, dan tidak melempar tanggung jawab menjaga kelas tersebut kepada orang lain.

Kemitraan antara guru dan orang tua murid adalah kunci untuk membantu anak-anak sukses di dalam maupun di luar kelas. Inilah 10 hal tentang guru yang wajib diketahui oleh para orang tua agar bisa singkron dan bersinergi dalam mendidik anak-anak.

1. Biasakan mendengarkan cerita dari dua sisi, jangan hanya mendengar dari anak saja.

Jika anak Anda pulang ke rumah dan memberi tahu Anda tentang insiden di sekolahan, silahkan komunikasi dulu dengan kami, para guru di sekolahan. Tanyakan apa yang sebenarnya terjadi, bukan langsung menuduh guru galak, gak becus ngajar, atau yang lainnya.

Perlu diketahui bahwa cerita versi anak Anda mungkin sedikit berbeda dari versi guru di sekolahan. Jadi silahkan tabayun dulu supaya tidak terjadi salah faham.

2. Jangan terlalu sering membantu anak-anak Anda

Pernah nggak anak Anda lupa membawa buku pelajaran? Lupa bawa uang saku? Lupa bawa buku pekerjaan rumah? Kalau mereka lupa sesuatu, TOLONG JANGAN ANTARKAN KE SEKOLAHAN.

Tujuan kami adalah untuk mendidik dan menjadikan anak-anak yang tangguh serta bertanggung jawab. Jika Anda selalu membantu saat ada sesuatu yang ketinggalan, mereka akan lebih sering berpangku tangan dan mengandalkan bantuan orang tua.

Saat ada bawaan anak yang ketinggalan, biarkan mereka berfikir sendiri apa yang harus mereka lakukan. Banyak anak yang mandiri, dia akan berusaha mengambil barangnya yang ketinggalan jika sekolahnya dekat. Kalau sekolahnya jauh, itu akan menjadi pelajaran baginya, dan dari pengalaman tersebut dia akan belajar menyiapkan segala sesuatu sebelum berangkat ke sekolah agar tidak ada yang ketinggalan.

Jangan menjadi orangtua pemotong rumput . Jadilah orang tua yang memperlengkapi anak mereka akan keterampilan memotong rumput, untuk keberhasilan anak-anak di masa depan.

3. Kami tidak selalu setuju dengan beberapa kebijakan yang ada

Ketahuilah bahwa kami mungkin berteriak dalam hati “YESSS ADA YANG PROTES” ketika Anda mengeluhkan peraturan yang dirasa kurang pas tersebut.

4. Kami ingin bermitra dengan orang tua dalam mendidik anak anak

Guru hanya mendidik anak Anda selama 5-7 jam sehari. Kami ingin memastikan bahwa apa yang kami lakukan di sekolah ditegakkan kembali dengan anak Anda di rumah. Atau sebaliknya, apa yang anda terapkan di rumah, Anda bisa meminta kami untuk menerapkannya di sekolahan.

Tujuan kita, guru dan orang tua sebenarnya sama: untuk menjadikan anak tumbuh dan berkembang dengan sukses. Kami hanya dapat melakukannya jika Anda ikut berperan aktif dalam pengawasan anak-anak saat di rumah.

Tolong bantu kami, tanyakan bagaimana mereka saat di sekolah, tertib atau tidak. Dan bantu kami mengontrol peningkatan kemampuan akademik anak dengan cara menemani anak-anak mengerjakan PR di rumah.

5. Kami bekerja sangat keras untuk mendidik dan mengasuh anak anak 

Kami berharap Anda percaya bahwa kami sudah berusaha keras untuk mendidik anak-anak di sekolahan. Adapun hasil yang di dapat setiap anak berbeda dengan yang lainnya, itu adalah sebagai kelebihan masing-masing anak.

Setiap anak itu unik, dan kemampuannya berbeda dengan yang lain, sedangkan kami harus menyampaikan semua pelajaran kepada anak-anak di kelas. Sedangkan daya serap mereka tidaklah sama.

Perlu Anda ketahui, semua guru pasti ingin anak-anak didiknya mendapatkan nilai yang bagus saat ujian, tidak ada guru yang ingin memberi nilai jelek kepada murid-muridnya. Untuk itulah kami berusaha semaksimal mungkin agar nilai murid-murid tidak ada yang buruk.

6. Jika Anda tidak menghormati guru, anak Anda akan lebih tidak hormat lagi

Anak-anak Anda akan mengikuti semua yang orang tua lakukan, termasuk tingkat rasa hormat Anda kepada guru.

Mereka akan terus-menerus melihat dan meniru apa yang Anda katakan dan lakukan, termasuk bagaimana Anda membicarakan tentang kami di rumah .

Jika kita menginginkan siswa yang sopan dan patuh terhadap guru, penting bagi orang tua untuk mencontohkan perilaku ini terlebih dahulu.

Orang tua harus berperilaku baik ketika berbicara kepada guru, meskipun guru tersebut adalah teman akrab anda sendiri. Anda boleh berbicara layaknya teman akrab, tapi saat tidak dihadapan siswa, karena mereka memperhatikan semuanya!

Jika anda memperlakukan para guru seolah Anda yang membayar mereka, anak Anda akan berperilaku lebih buruk daripada itu.

7. Dahulukan kesehatan dan kesejahteraan anak Anda dibanding pekerjaan lainnya.

Jika anak Anda sakit, biarkan mereka istirahat di rumah! Tidak perlu khawatir mereka akan ketinggalan pelajaran. Kesejahteraan anak Anda selalu menjadi prioritas utama kami.

Jika Anda bisa cuti dari pekerjaan, temani mereka istirahat di rumah. Saat sakit, anak-anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Korbankan pekerjaan beberapa hari untuk menemani mereka demi kebahagiaan anak-anak.

8. Kami senang jika Anda perhatian dengan anak , tapi harus adabatasnya.

Kami senang jika Anda menghadiri undangan rapat yang kami berikan. Namun, kami tidak suka ketika Anda tiba-tiba muncul tanpa pemberitahuan saat jam istirahat sekolah hanya untuk memaki-maki kami karena laporan negatif dari anak.

Saat ada masalah, lebih baik kita mencari jalan tengah. Kami memahami betapa rumitnya keseimbangan ini dan kami siap membantu! Yang kami minta adalah Anda berkomunikasi dengan kami saat dibutuhkan dan Anda menghormati kami untuk memercayai apa yang kami kerjakan di sekolah.

Jangan seperti helikopter yang selalu berputar dan mengawasi anak kapan saja dan di mana saja. Saat berada di jam sekolah, percayakan saja pendidikan anak kepada para guru.

9. Saat kami keras kepada beberapa murid....

Kami telah memilih profesi yang sangat melelahkan ini, demi untuk mengubah kehidupan dan membentuk generasi masa depan.

Kami tidak berharap pujian ataupun piagam penghargaan, kami sangat menyayangi anak-anak didik di sekolah. Saat kami memukul atau mencubit murid, tidak ada maksut apapun selain kami berharap agar murid tersebut bisa tertib.

Jika Anda tidak setuju dengan apa yang kami lakukan kepada murid, ketahuilah bahwa kami selalu memiliki niat baik ketika menyangkut anak Anda.

Sepanjang hari kami berusaha melakukan yang terbaik demi membentuk generasi masa depan bangsa!

Kami harap para orang tua mampu memahami apa yang para guru inginkan, karena kemitraan guru dan orang tua adalah pintu kesuksesan untuk pendidikan masa depan bangsa.

 

Sumber : https://temonggo.com/9-hal-tentang-guru-yang-wajib-orang-tua-ketahui-agar-bisa-saling-memahami/

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi