Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah lama tak terdengar, wabah polio kini kembali 'menyapa' sejumlah negara. Mengutip dari CNN, pertengahan bulan lalu Filipina melaporkan kasus polio pertama setelah negara itu dinyatakan bebas polio sejak 19 tahun lalu. Kasus polio di Filipina dinilai tidak terduga karena negara itu tidak ada dalam daftar negara berisiko polio yang disusun oleh Inisiatif Pemberantasan Global Polio. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat prihatin pada kemunculan kembali penyakit polio di sejumlah negara. Selain Filipina, Kamerun lebih dulu mengumumkan keadaan darurat umum setelah adanya kasus polio di bagian utara negara tersebut. Kementerian Kesehatan setempat mengatakan bahwa kasus ini menarik perhatian pemerintah karena wabah polio di negara ini sudah menghilang sejak empat tahun silam. Di awal masa infeksi, umumnya penyakit polio tak memiliki gejala khas, 'hanya' berupa demam, sakit kepala, dan muntah. Penyakit ini kerap disalah artikan dengan sakit flu atau masuk angin, hingga akhirnya virus kian menyebar dan menyebabkan kelemahan hingga mati rasa di bagian tangan serta tungkai. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan penderita polio terbanyak adalah balita yang belum mendapatkan vaksin atau imunisasi polio. Selain kelumpuhan permanen, polio juga menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan sehingga penderita dapat mengalami kesulitan bernapas. Berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan polio. 1. Vaksin Anggapan bahwa imunisasi atau vaksinasi adalah bagian dari konspirasi gelap, telah membuat angka imunisasi menjadi kian menurun, yang akhirnya membuat kasus polio menjadi mewabah. Penanganan pun dinilai stagnan dalam beberapa tahun ke belakang. Padahal, imunisasi adalah langkah pencegahan polio yang paling efektif. Imunisasi polio diberikan sebanyak empat kali dalam 4 bulan pertama kehidupan bayi. Lalu, dilanjutkan dengan imunisasi polio tambahan dalam PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio yang dilaksanakan setiap tahun. 2. Mencuci tangan Infeksi virus polio bermula dari mulut dan hidung, mirip dengan penyakit akibat infeksi virus lainnya. Memastikan tangan bersih sebelum menyentuh hidung dan mulut adalah langkah pencegahan polio paling mudah yang dapat dilakukan di mana saja. 3. Nutrisi untuk imun Daya tahan tubuh yang baik adalah kunci untuk memerangi virus dari dalam tubuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ialah mencukupi kebutuhan cairan, konsumsi makanan kaya nutrisi dengan memadukan, sayur, daging, dan buah, konsumsi vitamin, serta mendapatkan waktu tidur yang cukup. 4. Kebersihan makanan dan minuman Virus dapat hidup dalam air dan bahan makanan. Memasak air dan makanan sampai benar-benar matang dapat membuat virus mati dan gagal masuk dan menginfeksi tubuh. 5. Memilih toilet umum |