|
Idntimes.com - Tinggal di rumah dengan halaman yang sempit atau apartemen yang hanya memiliki balkon menjadi tantangan untuk bisa merawat tanaman di tempat tinggal. Sama seperti bagian rumah lainnya, taman juga penting untuk dimiliki setiap pemilik rumah. Maka dari itu, jika lahan terbatas atau tidak ada sama sekali, solusinya adalah dengan membuat vertical garden. Dengan semakin terbatas dan mahalnya tanah atau rumah, banyak yang mengorbankan ruang untuk taman demi ukuran rumah yang lebih luas. Vertical garden pun mulai populer untuk mengakali sisa lahan yang semakin sedikit. Proses pembuatannya pun relatif tidak sulit dan bisa dikatakan lebih bersih dibandingkan taman konvensional karena penggunaan media tanam selain tanah, seperti air. Berikut adalah lima desain vertical garden yang sudah Dekoruma kumpulkan khusus untuk kamu. 1. Bingkai kayu, kawat, dan pot
Salah satu teknik yang paling mudah adalah menggunakan bingkai kayu yang bisa berdiri sendiri. Ukuran bingkai dan jenis kayu yang diinginkan bisa dikonsultasikan dan dibuat ke pengrajin. Kemudian, lapisi bagian tengahnya dengan kawat yang memiliki pola berlubang-lubang. Lubang-lubang tersebut akan menjadi titik untuk menggantung pot-pot yang sudah diisi tanaman favoritmu. Teknik ini tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar dengan material-material yang relatif terjangkau dan mudah ditemukan. 2. Daur Ulang Botol Plastik
Kalau kamu suka menyimpan botol-botol plastik bekas dan tidak tahu mau digunakan untuk apa, daur ulang saja botol-botol tersebut untuk jadi pot gantung. Banyak cara untuk mengubahnya menjadi pot. Potong menjadi dua bagian secara horizontal, lubangi bagian tengahnya, dan sisakan leher botol. Cara lainnya, potong bagian bawahnya dan tempatkan secara vertikal. Percantik pot dengan cara mengecatnya dan jadilah wadah untuk menanam tanaman kesukaanmu. 3. Taman Vertikel Gantung yang Fleksibel
Selain yang menempel di dinding atau bingkai, vertical garden juga bisa dibuat dengan metode menggantung tanaman di plafon rumah atau di dalam ruangan. Tekniknya pun macam-macam, mulai dari gantungan berpengait biasa, tali rajutan makrame, sampai pot metalik yang bersinar. Posisinya pun bisa hampir di semua sudut rumah. Umumnya ditempatkan di beranda depan atau teras belakang, tapi beberapa orang juga menggantungnya di kamar mandi. 4. Bingkai Jendela Rumah
Kalau kamu tidak mau bagian depan rumah polos begitu saja, gunakan teknik vertical garden yang satu ini. Vertical garden yang membingkai jendela rumah akan menjadi aksen yang unik untuk fasad hunian. Pasang panel-panel di sekeliling jendela rumah dan gantung tanaman pilihan yang ingin ditempatkan. Jendela rumah akan terbingkai dengan vertical garden yang tidak semua orang memilikinya. 5. Sulap Rak Baju Jadi Taman Vertikal
Barang sehari-hari juga bisa disulap menjadi taman vertikal. Salah satunya adalah rak baju yang bisa berdiri. Gantung pot-pot tanaman di bagian biasanya kamu menggantung baju. Di tiang-tiang penyangganya, tambahkan tanaman menjalar dan letakkan lebih banyak pot tanaman di bagian bawahnya. Vertical garden seperti ini juga bisa ditempatkan di dalam ruangan, selain di luar ruangan. Jadi, area rumah yang sempit bukan jadi halangan lagi untuk menghadirkan tanaman di dalam rumah, bukan? Yuk, mulai bertanam di rumah bersama keluarga! |
