IDNTimes.com - Sebagai negara maju yang berperan dalam berbagai bidang penting di dunia, Jepang memiliki banyak hal yang cukup terkenal. Siapa yang tak kenal kebudayaan Jepang? Selain tradisi leluhurnya yang banyak diangkat menjadi manga atau anime, karakter penduduknya juga begitu menarik. Betapa seriusnya Jepang terhadap pendidikan karakter. Kamu gak perlu menanyakan bagaimana orang Jepang sangat tertib dalam antrean, atau betapa memalukannya bagi mereka saat membuang sampah sembarangan. Di Jepang itu biasanya pengunjung restoran terbiasa membawa sampahnya masing-masing untuk dibuang ke tempat yang telah disediakan. Mereka diajarkan bagaimana menjadi manusia yang “menguntungkan” bagi masyarakat. Atau setidaknya menjadi manusia yang nggak merugikan bagi orang lain. Jadi pendidikan karakter sekolah dasar sudah mengajarkan bagaimana cara berinteraksi, mengenal emosi orang lain, menekan egosentris, gotong royong, disiplin, dan tertib. Melalui serangkaian pendidikan karakter tersebut, murid sekolah dasar di Jepang diharapkan tumbuh menjadi manusia dengan karakter yang bagus dan kuat. Sehingga mereka siap menjadi bagian dari masyarakat yang tangguh. Yuk, intip tips pendidikan karakter sederhana dari dinding sekolah di Jepang. 1. Post It ucapan terima kasih Misalnya “terima kasih karena telah berbagi bekal”, “terima kasih karena telah meminjami saya pulpen”, dan banyak lagi. Pemilihan warna dan bentuk media “hati” tempelan juga memiliki tujuan tertentu pastinya. Dari hal sederhana sepeti ini kita bisa belajar agar tidak lupa mengucapkan terima kasih meskipun untuk hal sepele. Kamu juga jangan lupa bilang terima kasih buat orang yang sudah membantu kamu ya. 2. Peta keamanan lingkungan Siswa di Jepang membuat karya berupa peta “Chiiki Anzen Mappu” yang isinya berupa tempelan foto dan keterangan hasil karya siswa. Misalnya ada sebuah foto perempatan jalan, nah di bawahnya akan diberi catatan tulisan, “Di sini banyak tikungan, lho. Kalian hati-hati ya kalo lewat sini karna banyak orang dan sepeda!” 3. Mendidik gotong royong 4. Mendidik untuk selalu memiliki tujuan Target mereka gak muluk-muluk, malah terkesan sederhana seperti “ingin bisa bangun pagi”, “ingin rutin makan sayur”, “nggak terlambat datang sekolah” dan masih banyak lagi. Tempelan tersebut ada banyak banget macam targetnya. Bisa target bulanan atau tahunan, target pribadi atau target semua siswa di sekolah. 5. Koran yang ditulis tangan 6. Mengasah empati Mereka cukup memberikan gambar lalu siswa diminta menuliskan ungkapan atau kata-kata yang akan diucapkan bila melihat orang seperti digambar. Jadi kesannya gak omong doang tapi bisa langsung terjun ke lapangan melihat kondisi yang ada. Nah, seru kan? Dari hal pendidikan karakter sederhana ternyata bisa menjadikan orang Jepang memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, memeliki ketertiban yang ketat, dan kreativitas tanpa batas. Yuk, belajar dari pendidikan karakter orang Jepang minimal diterapkan sejak dini dari lingkungan keluarga kita. Artikel ini dikutip dari https://www.idntimes.com/life/education/lintang-gumilang/pendidikan-karakter-di-jepang-c1c2/full |