2. Dihubungkan dengan sesuatu yang sudah diketahui Cara lainnya ialah ketika belajar suatu materi yang baru kamu ketahui, coba kamu hubungkan dengan sesuatu yang sudah kamu ketahui sebelumnya. Contohnya, ketika kamu belajar Biologi dan neuron, maka akan berhubungan dengan myelin untuk menghantarkan listrik dengan cepat. Ini bisa dicontohkan dengan selang air yang dibolongi, maka air akan bocor. Sama halnya dengan neuron, jika myelin bocor maka listrik tidak bisa dialirkan dengan cepat. Jika kamu suka menggambar, maka hal ini bisa diterapkan ketika kamu belajar. Yakni dengan membuat diagram materi yang dipelajari. Ketika kamu membuat cara ini, maka kamu sudah melakukan pembelajaran yang aktif dengan menciptakan pemahamanmu sendiri. Ini akan jauh efektif daripada menelan materi yang kamu dapat. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa belajar dengan sistem kebut semalam (SKS) justru membuat kamu tidak bisa meresapi materi pelajarannya. Kalaupun ingat, nanti kamu cuma akan ingat saat kamu ujian saja tetapi sehabis ujian maka akan lupa lagi. Lebih parahnya lagi kamu malah tidak akan paham. Untuk itu, agar materi bisa benar-benar kamu pahami maka ada baiknya kamu membaca materi pelajaran secara berkala. Bisa selama 20 menit saja. Intinya, jangan sampai kamu belajar dadakan dan memaksakan diri untuk belajar dengan waktu yang lama atau memasukkan banyak materi secara bersamaan. Sumber : https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/07/18441841/4-metode-belajar-yang-efektif-buat-kamu |