Published on Mar 30, 2013
Telah menjadi obsesi saya sejak kecil, untuk memvisualisasikan Pertempuran Heroik Rakyat Indonesia di Surabaya melawan Tentara Inggris, yang kita kenal bersama sebagai PERTEMPURAN SURABAYA 1945. Sudah 6 bulan lamanya, saya mengumpulkan berbagai data film dokumenter yang terkait dengan sejarah pertempuran ini, Alhamdulillah akhirnya film ini dapat terselesaikan.
Setelah film dengan tema yang sama telah sukses saya rilis pada 09 November 2010 yang hingga saat ini pertanggal 28 Maret 2013 tercatat via Youtube telah ditonton lebih dari 316,637 pengunjung. http://www.youtube.com/watch?v=3WCX-I...
Maka dalam kesempatan ini saya rilis kembali PERTEMPOERAN SOERABAJA 1945 (NEW VERSION 2012) dengan kualitas film yang lebih sempurna dan disertai sound effect menjadikan film ini menjadi lebih hidup.
Dalam bukunya, Birth of Indonesia. David Wehl menceritakan Pertempuran Surabaya 1945: "Di pusat kota, pertempuran lebih dahsyat, jalan-jalan harus diduduki satu per satu, dari satu pintu ke pintu lainnya. Mayat dari manusia, kuda-kuda dan kucing-kucing serta anjing-anjing, bergelimpangan di selokan-selokan; gelas-gelas berpecahan, perabot rumah tangga, kawat-kawat telepon bergelantungan di jalan-jalan, dan suara pertempuran menggema di tengah-tengah gedung-gedung kantor yang kosong."
"Perlawanan Indonesia berlangsung dalam dua tahap, pertama pengorbanan diri secara fanatik, dengan orang-orang yang hanya bersenjatakan pisau-pisau belati menyerang tank-tank Sherman, dan kemudian dengan cara yang lebih terorganisasi dan lebih efektif, mengikuti dengan cermat buku-buku petunjuk militer Jepang."
Saya berharap, setiap anak bangsa semakin sadar, bahwa bangsa ini di bangun atas dasar persatuan dan kebersamaan atas nama Indonesia. Bukan atas dasar perbedaan suku, agama, warna kulit ataupun kebangsawanan.
Film ini juga bisa menjadi salah satu referensi film bagi para pengajar terutama pada mata pelajaran sejarah perjuangan Bangsa Indonesia
Kepada rekan-rekan semua, saya mengucapkan terima kasih atas atensi dan appresiasinya. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan keteladan dari Peristiwa Sejarah yang cukup besar ini.
Selamat menyaksikan
Salam Indonesia
Arisandi Putra
