Spoiler for Gambar 1: Siswa SD Kelle di desa Bitobe, kecamatan Amfoang Tengah, Kupang, tampak semangat meski hanya belajar di ruang kelas gubuk beratap daun lontar kering. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 2: Karena sulitnya mendapatkan air, banyak anak-anak SD di desa Bitobe yang tak mandi dan sikat gigi, bahkan ketika mereka harus berangkat ke sekolah. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 3: Ruang kelasnya adalah gubuk terbuka dengan atap terbuat dari daun lontar kering, yang selalu bocor tiap diguyur hujan. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 4: Inilah ruangan kelas yang digunakan untuk belajar. Ruangan tersebut dibangun sejak tahun 2009 dan sempat rubuh tertiup angin. Beruntung, kini ada bangunan permanen yang sedang dibangun dan siap digunakan untuk tempat belajar yang lebih nyaman. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 5: Senyum manis anak-anak dari desa terpencil di Kupang, Bitobe. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 6: Walau tidak mandi tapi tetap semangat menuntut ilmu. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 7: Anak-anak SD ini mengenakan seragam seadanya, bahkan ada yang tidak mengenakan seragam dan tidak mengenakan alas kaki. Bagi guru, yang terpenting anak-anak ini mau berangkat ke sekolah dan semangat menuntut ilmu. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 8: Seusai sekolah, siswa-siswa SD ini harus berjalan menuju sumber air sebelum pulang ke rumahnya masing-masing. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 9: Semangat belajar putra-putri yang tumbuh di timur Indonesia ini patut diacungi jempol. (Foto: Merry/detikHealth) Spoiler for Gambar 10: Desa Bitobe bakal menjadi desa percontohan yang akan diadopsi oleh Lifebouy. Kesehatan anak-anak menjadi salah satu prioritas dari proyek tersebut. (Foto: Merry/detikHealth) (Sumber :detik.com) |