Peringatan Hari Air Sedunia, Mendikbud Ajak Masyarakat Hemat Air
Dewi Masitoh (1,266)
694 10 14-03-2013
1 suka
28-04-2014, 09:01:44
Kebutuhan penduduk terhadap kebutuhan dasar makanan, energi dan air semakin hari semakin meningkat. Apalagi mengingat jumlah penduduk Indonesia kian bertambah besar saat ini sekitar 7,2 miliar, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2050 berjumlah 9 miliar lebih.

Dengan kesadaran akan kebutuhan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengajak masyarakat untuk melakukan konservasi sumber daya. ”Dihemat mulai dari sumbernya, sampai diatur cara penggunaannya, dirawat dan dijaga. Kalau tidak ada air bisa berbahaya. Ini menjadi tantangan besar dan menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan sekedar komunitas Indonesia, tetapi juga komunitas dunia,” ungkap Menteri Nuh pada temu media diacara Fun Walk, kantor Kemdikbud, Minggu (27/04/2014).

Mendikbud menjelaskan, cara untuk berhemat sederhana, misalkan diberi air satu gelas maka harus diminum sampai habis air tersebut. Karena kalau menyisahkan sekitar 10 cc dikalikan sekian juta ketemu sekian ribu liter yang dibuang. ”Oleh karena itu biasakan kalau diberikan minuman dihabiskan, karena itu salah satu bagian dari memanfaatkan air dengan baik” tutur Mendikbud.

Pada kesempatan yang sama, Pendiri Indonesian Water Institute, Firdaus Ali, mengatakan tahun ini untuk pertama kali, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki inisiatif menyelenggarakan Hari Air dan Hari Bumi. ”Hal yang paling mendasar bahwa jumlah komunitas kita yang akan kita ajak untuk peduli tentang masalah air dan bumi sangat besar sekali, khususnya para kaum muda, dan mereka pemilik masa depan yang akan kita tinggalkan ke mereka,” kata Firdaus.

Firdaus menjelaskan, pada acara fun walk dimaksudkan juga untuk mengajak para generasi muda, bahwa kita tinggal di planet yang sama, dengan air yang terbatas, dan kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga air. ”Mudah-mudahan ini menjadi semangat kita bersama,” harap Firdaus.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Iskandar Zulkarnain, turut menjelaskan bahwa permasalahan air saat ini sudah sangat krusial. Kalau dilihat antara ketersediaan air, dan kebutuhan air di masyarakat dunia saat ini sudah tidak seimbang. Di Asia Pasifik sudah kurang dari 50 persen ketersediaan air. ”Kita tidak boleh memboroskan air, karena pertumbuhan penduduk dan beban yang dihadapi oleh bumi akan semakin besar. Saya sangat gembira ada acara fun walk ini, karena adik-adik kita ini merupakan generasi yang harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengelola air. Tanpa air tidak ada kehidupan di dunia ini,” jelas Iskandar.


Sumber : kemdikbud.go.id

 

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Pesan

Notifikasi