'Pemerintah Harus Jamin Semua Anak SD Bisa Masuk SMP Bagus'
JAKARTA -- Pakar Pendidikan Arief Rachman mengatakan, pemerintah boleh melarang SMP baik negeri maupun swasta melarang menggunakan tes seleksi masuk asalkan mereka bisa menjamin seluruh anak-anak SD bisa masuk ke sekolah SMP yang bermutu.
"Kalau cuma SMP yang tidak bermutu untuk apa, sebab setiap anak pasti ingin sekolah di SMP yang bagus, makanya mereka berebut masuk ke sana," katanya.
Sementara, ujar Arief, SMP maupun SMA yang bagus itu kapasitasnya terbatas. Misalnya sekolah itu hanya mampu menampung 200 orang murid. Tapi yang mendaftar banyak sekali, dengan cara apa mereka bisa menyeleksi siswanya yang ingin masuk sekolah tersebut, kalau bukan dengan tes seleksi masuk.
"Intinya sah-sah saja pemerintah membuat aturan larangan tes seleksi masuk. Namun harus ada jaminan seluruh SMP yang bisa menampung seluruh lulusan SD itu kualitasnya bagus dan bermutu," kata Arief.
Sementara itu, Dirjen Dikdas Hamid Muhammad mengatakan, anak-anak yang dari SD menuju ke SMP itu tidak usah diseleksi menggunakan tes tertulis lagi. Mereka sudah melaksanakan ujian sekolah, seleksi cukup menggunakan hasil ujian sekolah dan rapor saja sudah cukup.
Terkait dengan sanksi yang diberikan kepada SMP yang tetap melaksanakan tes seleksi masuk, Hamid menyatakan, nanti akan ditegur. Menurutnya dari SD menuju SMP merupakan wajib belajar sembilan tahun, jadi harusnya tidak usah pakai tes.
Sumber : republika.co.id |
